Thursday, February 25, 2016
Bahaya Merokok
Jitupoker.com - Saat ini banyak negara di berbagai dunia berusaha untuk memberikan peringatan kepada warganya tentang bahaya yang di timbulkan oleh rokok. akan tetapi bagi perokok sendiri berhenti merokok adalah hal yang paling sulit untuk di lakukan. hal ini di akibatkan oleh zat yang terkandung di dalam rokok yaitu nikotin.
Nikotin sangat mempengaruhi dan dapat mengubah fungsi otak dan tubuh kita. Nikotin membuat si perokok merasa relaks dan kemudian merasa lebih energik dan bersemangat, atau sebaliknya. Efek ini umum dikenal sebagai biphase effect. Sialnya, semakin sering seseorang merokok, akan semakin merasa ketagihan dan bertambah pula dosis yang akan kita gunakan.
Saat seseorang menghisap sebatang rokok, nikotin akan diserap dalam tubuh (darah), diringi dengan pelepasan Adrenalin dan pemblokade-an hormone insulin.
* Detak jantung yang sangat cepat
* Meningkatnya tekanan darah
* Tarikan nafas yang berat dan cepat
Hal-hal yang di timbulkan oleh akibat dari rokok :
Kanker Paru-Paru
Telah diketahui sekitar 90 persen kasus kanker paru diakibatkan oleh rokok. Hal ini di sebabkan asap rokok yang masuk secara inhalasi (dihirup) ke dalam paru-paru. Zat dari asap rokok ini akan merangsang sel di paru-paru menjadi tumbuh abnormal.
Kanker Kandung Kemih
Menurut hasil penelitian di ketahui sekitar 40% penderita kanker kandung kemih yang di sebabkan oleh karena merokok. di dalam penelitian tersebut dinemukan kadar tinggi dari senyawa 2-naphthylamine dalam rokok menjadi karsinogen (zat pemicu kanker) yang mengarah pada kanker kandung kemih.
Kanker payudara
Bagi perempuan yang merokok, lebih berisiko mengembangkan kanker payudara. menurut data dari hasil pengobatan medis menunjukkan perempuan yang mulai merokok pada usia 20 tahun dan 5 tahun sebelum ia hamil pertama kali berisiko lebih besar terkena kanker payudara.
Kanker serviks
Sekitar 30 persen kematian akibat kanker serviks disebabkan oleh merokok. Hal ini karena perempuan yang merokok lebih rentan terkena infeksi oleh virus menular seksual.
Kanker kerongkongan
Menurut hasil riset asap rokok dan zat yang terkandung di dalamnya dapat merusak DNA dari sel-sel esofagus (saluran yang menghubungkan antara tenggorokan/kerongkongan dengan lambung(gaster)). sehingga dapat menyebabkan kanker kerongkongan. Sekitar 80 persen kasus kanker esofagus telah dikaitkan dengan merokok.
Kanker pencernaan
Asap rokok yang masuk ke dalam paru-paru, terdapat beberapa jenis asap yang mengandung berbagai zat berbahaya yang ikut tertelan sehingga meningkatkan risiko kanker gastrointestinal (pencernaan).
Kanker ginjal
Ketika seseorang merokok, maka asap yang mengandung nikotin akan masuk ke dalam tubuh. Nikotin bersama dengan bahan kimia berbahaya lainnya seperti karbonmonoksida dan tar menyebabkan perubahan denyut jantung, perubahan sirkulasi pernapasan dan tekanan darah. Karsinogen yang disaring keluar dari tubuh melalui ginjal juga mengubah sel DNA yang dapat merusak sel-sel ginjal. Perubahan ini mempengaruhi fungsi ginjal dan dapat memicu kanker.
Kanker mulut
Bagi seorang perokok lebih berkemungkinan 6 kali lebih besar mengalami kanker mulut dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan orang yang merokok tembakau tanpa asap berisiko 50 kali lipat lebih besar dari orang yang tidak merokok.
Serangan jantung
Nikotin dalam asap rokok menyebabkan jantung bekerja lebih cepat dan meningkatkan tekanan darah. Sedangkan karbon monoksida mengambil oksigen dalam darah lebih banyak yang membuat jantung memompa darah lebih banyak. Jika jantung bekerja terlalu keras ditambah tekanan darah tinggi, maka bisa menyebabkan serangan jantung.
Aterosklerosis
Nikotin dalam asap rokok bisa mempercepat penyumbatan arteri yang bisa disebabkan oleh penumpukan lemak. Hal ini akan menimbulkan terjadinya jaringan parut dan penebalan arteri yang menyebabkan arterosklerosis.
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
Kondisi ini menyebabkan aliran darah terhalangi sehingga membuat seseorang sulit bernapas, dan sekitar 80 persen kasus PPOK disebabkan oleh rokok. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya emfisema (sesak napas akibat kerusakan pada kantung udara atau alveoli) dan bronkitis kronis (batuk dengan banyak lendir yang terjadi terus menerus selama 3 bulan).
Impotensi
Bagi laki-laki berusia 30-an dan 40-an tahun, maka merokok bisa meningkatkan risiko disfungsi ereksi sekitar 50 persen. Hal ini karena merokok bisa merusak pembuluh darah, nikotin mempersempit arteri sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah ke penis. Jika seseorang sudah mengalami impotensi, maka bisa menjadi peringatan dini bahwa rokok sudah merusak daerah lain di tubuh.
Walaupun para perokok telah mengetahui akibat dan bahaya yang bisa di timbulkan oleh karena rokok namun tetap saja masih banyak masyarakat yang merokok dengan bebasnya. Bahkan ada yang bilang merokok mati, tidak merokok juga akan mati juga.
Namun meskipun telah di ketahui masyarakat global tentang bahaya rokok, ada juga sebagian orang yang sampai usia tuanya masih terlihat tetap sehat.
Namun bagi perokok yang telah merasakan gejala-gejala seperti di sebutkan diatas maka segeralah hentikan merokok. Semoga artikel ini bermanfaat...
Salam Jitupoker.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment