Jitupoker.com - Pada jaman sekarang ini membuat lukisan di bagian anggota tubuh (Tato) telah menjadi trend di kalangan masyarakat terutama para penggemarnya.
Jika dulu orang yang memiliki tato tidak berani menunjukkan tatonya karena pemilik tatto akan di anggap berandalan ataupun penjahat, namun kini mereka dengan bangga memamerkan tatto yang ada di anggota tubuhnya kepada khalayak umum.
Namun tahukah anda darimana asalnya kebiasaan melukis di tubuh manusia atau lebih di kenal sebagai istilah Tatto? Tatto berasal dari bahasa Tahiti “tatu” yang berarti tanda. Para ahli mengambil kesimpulan bahwa tatto sudah ada sejak tahun 12.000 SM (Sebelum Masehi). Bangsa-bangsa peradaban kuno seperti Romawi dan Yunani telah mempergunakan tatto sebagai tanda bagi suku mereka. Bangsa romawi memakai tatto untuk menandai golongan budak dan para tahanan. Lain halnya dengan bangsa Yunani, mereka memakai tatto sebagai tanda pengenal khusus bagi anggota mata-mata perang mereka saat itu. Suku-suku kuno lainnya pun seperti Suku Inca, Maori, Polynesia juga sudah memakai tatto pada zamannya.
Di Indonesia sendiri, diperkirakan bahwa seni tato ini berasal dari kepulauan Mentawai dan suku dayak di Kalimantan. Bahkan konon jika seseorang berhasil memenggal kepala musuhnya sampai lepas, dia berhak untuk mendapatkan tatto di tangannya. Jadi membunuh dulu baru dapat hadiah tatto.
Pada jaman sekarang ini berbagai macam gambar dilukis di tubuh. Dari gambar seram hingga tulisan atau nama seseorang. Biasanya, gambar dan tulisan itu memiliki makna khusus bagi pemilik tato.
Beberapa bagian tubuh yang biasanya di tato seperti di punggung, belakang leher, lengan, paha, tangan, hingga beberapa bagian tubuh yang sensitif. Model tattonya pun bermacam-macam, dari tatto gambar naga, ular, bebek, sampe tatto hello kitty juga ada, Peminatnya pun dari berbagai kalangan mulai dari anak SMP, ibu-ibu rumah tangga, anak muda, tukang becak sampai kalangan pejabat dan artis. jika kita bertanya kepada mereka yang gemar bertatto, “ngapain sih kamu pake ditato kaya gitu? Jawabannya pun bermacam-macam, ada yang bilang “macho”, “keren”, “laki-laki banget”, “mau nyoba”, dan ada juga yang bilang “trend masa kini cuy”.
Tahukah anda bahwa membuat Tatto / gambar di anggota tubuh itu dipandang dari segi manapun, baik agama maupun kesehatan, tatto bukanlah hal yang baik. Mungkin memang ada beberapa dari kita yang ingin memiliki tatto hanya karena trend atau ikut-ikutan, tapi percayalah bahwa itu semua hanya sementara saja. Mungkin tahun depan orang yang bertato sudah bosan dan malah ingin menghilangkan tatto tersebut, belum lagi dampak penyakit-penyakit berbahaya yang bisa muncul dari tato tersebut, dari mulai HIV/AIDS, hepatitis C sampai penyakit lupus.
Jitupoker.com - Tahukah anda lebih dari 50 % orang mengaku menyesal telah membuat tatto pada tubuhnya. dan akhirnya Menghapus tatto menjadi pilihan mereka, meski cara yang dilakukan bisa sangat menyakitkan tubuh mereka sendiri dan juga harus mengeluarkan biaya yang cukup mahal untuk bisa menghilangkannya.
Bagi anda yang menghilangkan tato, setelah tatto hilang, jangan asal-asalan dalam merawat kulit. Salah-salah, kulit Anda bisa luka dan menjadi cacat. Perhatikanlah beberapa hal di bawah ini.
1. Sabun
Tato yang dihapus menimbulkan luka di sekitar kulit. Gunakan sabun anti bakteri untuk membersihkan area tersebut agar tidak berujung pada infeksi.
2. Jangan mengelap kulit dengan handuk kasar
Setelah mandi, kulit pada bagian tato yang telah dihapus akan terasa gatal. Jangan mengelap dengan handuk untuk menghindari robeknya kulit. Cukup tepuk-tepuk area yang gatal.
3. Hati-hati dengan losion
Jangan berlebihan mengoleskan pelembab pada kulit bekas tato.
4. Hati-hati dengan matahari
Jangan membiarkan kulit bekas tato terpapar sinar matahari selama kurang dari dua minggu. Radiasi sinar ultraviolet tidak baik selama masa penyembuhan.
5. Mengatasi gatal
Dua atau tiga hari pasca penghapusan tato, permukaan kulit tipis akan terkelupas. Kondisi ini terkadang menimbulkan sensasi gatal. Mengoleskan krim ringan atau baby oil bisa jadi solusi terbaik daripada menggaruknya.
6. Jauhi air
Hindari kolam renang atau sauna selama beberapa waktu. Merendam bekas tato tidak baik bagi kulit. Jika harus kontak dengan air, gunakan air hangat.
Setelah membaca artikel ini yang memuat dampak-dampak negatif yang dapat di timbulkan dari ber tatto apakah anda masih ingin membuat lukisan di bagian anggota tubuh anda (Tatto)...?
Semuanya tergantung kepada diri anda sendir, jika anda masih tetap menganggap tatto adalah sesuatu hal yang macho, trend dan sebagainya...selamat berpikir.
No comments:
Post a Comment