Thursday, February 18, 2016

Hari-Hari Terakhir Kalijodo Menjelang Penertiban


Jitupoker.com - Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk menertibkan kawasan Kalijodo tdaklah main-main. Penertiban tempat prostitusi dan tempat judi yang melegenda itu hanya tinggal menghitung hari.


Meskipun Pemda DKI menetapkan dan memastikan tanggal yang pasti untuk mengadakan penggusuran, namun Kalijodo diyakini bakal rata dengan tanah dalam waktu dekat ini. menuurt kabar dari beberapa Sumber yang menyatakan Pemda DKI telah menetapkan hari penertiban, yakni Senin 29 Februari.

menurut beberapa informasi yang di di dapat Jitupoker.com, ada sejumlah operasi yang telah di jadwalkan dan akan di laksanakan oleh pihak kepolisian sebelum tiba hari penertiban kalijodoh. Antara lain operasi penyakit masyarakat (Pekat) polisi akan melakukan operasi premanisme, minuman keras, senjata tajam, panah, dan lain-lain. Operasi akan melibatkan unsur TNI dan bekerjasama dengan Polri.
operasi yang di rencakan tersebut akan dilaksanakan mulai 22 Februari sampai 25 Februari."

Rencana TNI dan Polri pada tanggal 26 Februari hingga tanggal 29 Februari nanti, pengamanan di Kalijodo akan lebih diperketat lagi. "Pelaksanaan hari H (penggusuran) pada tanggal 29 Februari nanti Pemprov DKI akan menurunkan personel penuh, Satpol PP yang diback up oleh Polri dan TNI,"

Pemprov DKI telah melayangkan surat peringatan pertama (SP1) kepada warga Kalijodo, baik yang masuk wilayah administrasi Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, dan juga wilayah administrasi Tambora Jakarta Barat. menurut isi surat peringatan tersebut Warga di berikan waktu tujuh hari untuk mengemas barang dan membongkar rumah.

Jika surat peringatan tersebut tidak diindahkan maka, Pemprov DKI akan mengeluarkan SP2. Peringatan kedua itu memberi jangka waktu tiga hari lagi buat warga meninggalkan Kalijodo. dan Terakhir, SP3 bakal dikeluarkan Pemprov DKI, batas waktu SP3 hanya sekitar satu hari. Bila masih tidak dipatuhi juga, maka Pemprov DKI akan membongkar bangunan secara paksa.

Dalam rangka penertiban kawasan kalijodo, "Pemerintah DKI Jakarta memutuskan tidak akan memberikan ganti rugi atas bangunan di Kalijodo. Sebab, bangunan di Kalijodo berdiri di atas tanah negara". kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Pemerintah hanya akan mengeluarkan dana untuk mendukung petugas yang menertibkan bangunan di Kalijodo. Setiap personel menerima Rp250 ribu per hari.


Salam Jitupoker.com

No comments:

Post a Comment