Sunday, February 7, 2016

Selamat Hrari Raya Imlek 2567


Jitupoker.com - Indonesia adalah sebuah negara besar di Asia Tenggara dan juga terdiri dari bermacam-macam suku yang menjadi penduduknya. dan untuk menghormati dan menghargai suku tionghoa pemerintah Indonesia menetapkan tahun baru Imlek sebagai hari libur nasional berdasarkan Keppres No. 19/2002 dan telah di resmikan oleh pemerintah Indonesia sebagai hari libur nasional sejak tahun 2003.
Masyarakat Tionghoa di Indonesia setiap tahunnya merayakan Tahun Baru Imlek yang dimulai pada hari pertama penanggalan Tionghoa dan berakhir pada hari kelimabelas lewat perayaan Cap Go Meh. Tahun ini, mereka akan merayakan Tahun Baru Imlek 2567 pada Senin (8/2) mendatang.

Lalu bagaimana sejarah dari awal suku Tionghoa datang dan menetap di Indonesia?

Menurut Sejarah, kedatangan Tionghoa ke Indonesia (yang saat itu masih bernama Nusantara) yakni pada awal abad ke-5 Masehi. Pada tahun 414, para Tionghoa yang melakukan perjalanan ke India terdampar di Jawa. Mereka terdampar seiring dengan hubungan perdagangan Nusantara.

"Tapi waktu itu orang Tionghoa yang datang ke Nusantara (Indonesia) masih sedikit dan pada tahun 1415 sudah mulai banyak orang Tionghoa ke pulau Jawa seiring dengan hubungan dagang Nusantara (Indonesia),"  dan semakin lama semakin bertambah banyak orang Tionghoa yang datang ke Indonesia
ada suku Tionghoa yang berasal dari Mongol yang lebih memilih tidak pulang dan menetap di Indonesia. Hampir seluruh orang Tionghoa tidak membawa istrinya saat hijrah ke Indonesia. karena pada saat itu ada perarturan yang melarang orang Tionghoa membawa istrinya, karena seorang perempuan dilarang keluar dari Tiongkok.
"Para suku Tionghoa yang memilih untuk menetap di Indonesia pun akhirnya menikahi sejumlah perempuan Indonesia dan memiliki keturunan (peranakan Indonesia-Tionghoa)".

Selanjutnya, orang Tionghoa ini pun membaur dengan bahasa, makanan, pakaian, dan agama di Indonesia. Di Indonesia para suku tionghoa sangat giat sekali bekerja seperti bertani, berdagang senjata, dan lain sebagainya.

Jumlah penduduk Tionghoa lantas melebihi 100.000 orang pada permulaan abad ke-19. Mereka hidup menyebar ke seluruh Pulau Jawa, ke daerah pedalaman dan di sepanjang pesisir utara.

Selama tinggal di tanah Indonesia, orang Tionghoa dikenal rajin dan pintar mencari uang apalagi di bidang perdagangan. Tanpa adanya orang Tionghoa, Pulau Jawa bukan merupakan koloni yang menguntungkan.

Salam Jitupoker.com

No comments:

Post a Comment